A. Fungsi dan Prinsip Kerja Alat Peraga Pernapasan
Pengertian respirasi (pernafasan) adalah proses pengambilan gas oksigen dari lingkungan dan pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh makhluk hidup. Bernafas merupakan salah satu ciri utama makhluk hidup. Proses pengambilan gas tersebut menggunakan cara yaitu pernapasan dengan rongga dada dan pernapasan perut.
Proses pernapasan perut dapat digambarkan dengan menggunakan model pernapasan yang dapat dengan mudah kita buat sendiri. Alat dan bahan yang diperlukan juga sangat sederhana. Kita dapat menggunakan bahan bekas yang sering dijumpai de sekitar kita.
Model ini dapat menggambarkan pernapasan perut. Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
- Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Hal ini terjadi pada saat membran karet model ditarik.
- Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diafragma ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbondioksida keluar. Hal ini terjadi pada saat membran karet model dilepas
C. Alat dan Bahan
- Cutter
- Toples bekas
- botol kecil bekas tinta
- Balon kecil & besar
- Selang/ bekas pulpen
- Lem tipe karet
- Karet
- Sterofom
Gambar 2. Alat dan Bahan untuk Membuat Peraga Pernapasan |
D. Cara Membuat
- Membuat skema model pernapasan.
- Memotong selang sepanjang 5 cm serta bekas pulpen 10 cm untuk membentuk trakea dan percabangannya.
Gambar 3. Model Percabangan trakea dengan Selang dan Batang Pulpen. - Membuat model sterofom bentuk bulat.
- Mengikat mulut balon di ujung percabangan selang huruf “T” terbalik yang menggambarkan percabanagan bronkus.
- Melubangi tutup toples sesuai dengan besar bekas pulpen/ selang.
- Membuat lubang sebesar selang pada sisi samping botol kecil bekas tinta printer.
- Mengelem masing-masing sambungan dan memasukkan sterofom di bagian dalam mulut toples sebagai penutup aliran udara bebas.
- Merangkai bahan-bahan seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4. Rangkaian Alat Peraga Pernapasan |
E. Cara Menggunakan Alat Peraga Respirasi dalam Pembelajaran
- Pegang toples pada bagian perut dengan tangan kiri.
- Tarik karet balon besar pada dasar toples ke arah bawah. Tarikan ini menggambarkan pada saat diafragma perut berkontraksi sehingga dada mengembang.
- Pada saat balon kecil dalam toples membesar, menggambarkan bahwa paru-paru mengadakan inspirasi dan terisi udara penuh.
- Lepaskan karet balon ke keadaan semula, menggambarkan pada saat otot diafragma relaksasi.
- Balon akan mengempis kembali menggambarkan ekspirasi.
- Lakukan prosedur 2 – 5 untuk memahami proses respirasi (fungsi difragma).
F. Saran Pemanfaatan Alat dalam Pembelajaran
- Konsep pernapasan diberikan di kelas XI dalam materi pokok: system pernapasan.
- Standar kompetensi: siswa mampu memahami proses pernapasan.
- Alat peraga ini hanya mampu menggambarkan proses pernapasan perut, dan masih memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang pernapasan dada..
- Mekanisme kontraksi – relaksasi otot dalam pernapasan perlu dijelaskan sampai tuntas.
- Siswa perlu memperagakan sendiri baik pada dirinya sendiri untuk memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada saat mereka bernapas serta menggunakan alat peraga ini.
- Siswa diberi tugas merancang alat peraga system pernapasan dengan bahan lain.
Sumber : http://risols.blogspot.co.id/2013/09/cara-membuat-alat-peraga-pernapasan.html
Post a Comment